Kamis, Maret 17, 2016

Task 3. E-commerce| Penggunaan Internet

Task 3. E-commerce (Mar, 3-2016)
Nama: Mikhael van Ziteque
NIM: 13110111009
Fakultas: Ekonomi dan Humaniora
Prodi: Manajemen Perhotelan
Alamat Kampus: Jalan Raya Padang Luwih Tegaljaya Dalung, Kuta Utara, Bali (80361)

Penggunaan Internet di Indonesia & Keterkaitan dengan Bisnis di Masa Depan

1. Pengguna Internet di Indonesia pada akhir tahun 2015
Pada tanggal 14 April 2015 yang lalu, Pusat Kajian Komunikasi (PUSKAKOM) UI melakukan rilis pers tentang hasil survey profil pengguna internet di Indonesia. Hingga tulisan ini ditulis, hasil survey hasil kerja sama PUSKAKOM dengan APJII tersebut merupakan sumber informasi tentang data pengguna internet di Indonesia terbaru saat ini. Anda bisa mendownload hasil survey tersebut di website PUSKAKOM UI. idKeyword telah melihat hasil survey tersebut dan mendapatkan informasi menarik di dalamnya. Dan ini lah beberapa hal menarik tentang pengguna internet di Indonesia yang kami temukan.
Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Sudah mencapai 88,1 Juta

Hal menarik pertama yang kita temukan adalah sebuah fakta bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angkat 88,1 Juta. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang ada 252,4 Juta, maka dapat dikatakan bahwa penetrasi pengguna internet di negara ini mencapai 34,9%. Angka tersebut meningkat cukup banyak bila dibandingkan dengan tahun 2013 dimana penetrasi internet baru mencapai 28,6%.
Wilayah Jawa dan Bali menjadi wilayah yang memiliki pengguna internet terbanyak di Indonesia dengan 52 Juta. Disusul dengan Sumatra yang berjumlah 18,6 Juta dan Sulawasei yang memiliki 7,3 Juta pengguna internet. Wilayah Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku memiliki jumlah 5,9 Juta. Dan terakhir, wilayah Kalimantan dengan jumlah pengguna internet sebanyak 4,2 Juta. Anda bisa melihatnya pada gambar di atas. Jawa Barat menjadi provinsi dengan pengguna internet terbanyak, yaitu sebanyak 16,4 Juta. (sumber)

2. Keterkaitanya dengan bisnis di masa mendatang

  • Dengan pengguna internet yang sudah mencapai 88 Juta, Go online sudah bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi sebuah keharusan apabila sebuah bisnis ingin bertahan dan berkembang di era sekarang ini. Semua bisnis perlu membuat website agar bisa berkembang.
  • Sudah saatnya bisnis memiliki website dengan desain responsif yang bisa menyesuaikan tampilannya terhadap perangkat yang digunakan oleh pengguanya. Kita telah berada di zaman Multiscreen dimana orang-orang tidak hanya mengakses internet dari satu layar saja.
  • Social media akan memiliki peran penting untuk bisnis karena itu lah alasan sebagian besar terhubung ke internet. Kita harus mulai memikirkan strategi bisnis yang melibatkan social media di dalamnya. Sebaiknya kita mengoptimalkan penggunaan social media dari sekarang.
  • Selain social media, aktivitas utama di internet adalah mencari informasi atau searching. Tak terkecuali saat mereka ingin membeli suatu produk. Stategi pemasaran yang memanfaatkan mesin pencari seperti Search Engine Marketing dan SEO bisa memiliki peran strategis untuk bisnis Anda. Mulai lah mempelajari bagaimana memanfaatkan Google untuk bisnis kita.
  • Bila Anda baru akan memulai bisnis online, pertimbangkan untuk menjual produk yang membidik target pasar wanita. Mereka lah kaum mayoritas yang menggunakan internet.

Rabu, Maret 02, 2016

Task 2. E-commerce| Pengertian Database, Informasi, dan Sistem Informasi Manajemen

Task 2. E-commerce (Feb, 25-2016)
Nama: Mikhael van Ziteque
NIM: 13110111009
Fakultas: Ekonomi dan Humaniora
Prodi: Manajemen Perhotelan
Alamat Kampus: Jalan Raya Padang Luwih Tegaljaya Dalung, Kuta Utara, Bali (80361)

Pengertian Database, Informasi, dan Sistem Informasi Manajemen

1. Database (Basis Data)
Beberapa definisi dari database atau basis data adalah sebagai berikut:
  • Sekumpulan data store (bisa dalam jumlah besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, dan media penyimpan sekunder lainnya.
  • Sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (hapus,cari,update,dll)
  • Basis data terdiri dari data yang di-share bagi banyak user dan memungkinkan penggunaan data yang sama pada waktu bersamaan oleh banyak user
  • Koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise. Misalnya basis data Rumah Sakit akan terdiri dari data-data seperti pasien, karyawan, dokter, dan perawat

Dari beberapa pengertian di atas, database dapat diartikan sebagai suatu kumpulan file atau data yang saling terhubung yang disimpan pada suatu media tertentu, dan diorganisasikan dengan cara tertentu. Sistem basis data adalah sistem yang memuat data yang terorganisasi dengan baik sehingga memudahkan penyimpanan dan pengambilan kembali secara elektronis. Sistem yang digunakan untuk mengelola database tersebut dikenal dengan istilah Database Management System (DBMS).

2. Informasi
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

3. Sistem Informasi Manajemen
Beberapa ahli menyatakan bahwa sistem informasi manajemen merupakan alat penghasil informasi dan beberapa ahli lainnya menekankan pada alat untuk membantu dalam pengambilan keputusan, serta beberapa menambahkan dengan fungsi sistem informasi untuk melakukan pengawasan atau kontrol, analisis dan visualisasi. Dan semuanya menyepakati sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari interaksi sub-sub sistem informasi.

Secara teoritis, komputer tidak selalu harus digunakan dalam sistem informasi manajemen, namun kenyataannya tidaklah mungkin sistem informasi yang kompleks dapat berfungsi tanpa melibatkan komputer. Gordon B. Davis menegaskan bahwa sistem informasi manajemen selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis komputer. Hal yang sama dikemukakan oleh James O. Hicks (1987), bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem informasi komputer. Dan juga, Efrain Turban (1993) mengemukakan bahwa, sistem informasi manajemen adalah sistem formal berbasis komputer untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan dalam organisasi. Berdasarkan batasan-batasan ini dikemukakan pengertian sistem informasi sebagai berikut.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan data/informasi yang mempengaruhi semua operasi komputer. Sistem informasi manajemen menyediakan data/informasi untuk kebutuhan manajerial - semua tingkat manajemen - dan kebutuhan rutin.

Komponen Sistem Informasi
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu :
  • Blok Masukan (Input Block) merupakan masukan yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
  • Blok Model (Model Block) terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran/hasil yang diinginkan.
  • Blok Keluaran (Output Block) merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
  • Blok Teknologi (Technology Block) merupakan bagian yang digunakan untuk menerima input, menjalankan modul, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.
  • Blok Basis Data (Database Block) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data pada bagian ini biasanya merupakan data yang telah diidentifikasi dari bagian input. Data yang disimpan dapat digunakan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Oleh karena itu perlu diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas (akurat, aktual dsb) dan juga dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan data. Pengelolaan database umumnya dikenal dengan nama DBMS (Database Management System).
  • Blok Kendali (Control Block) merupakan bagian yang bertindak untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang dapat merusak sistem, serta mengatasi kerusakan apabila terjadi kesalahan.