Task 2. E-commerce (Feb, 25-2016)
Nama: Mikhael van Ziteque
NIM: 13110111009
Fakultas: Ekonomi dan Humaniora
Prodi: Manajemen Perhotelan
Alamat Kampus: Jalan Raya Padang Luwih Tegaljaya Dalung, Kuta Utara, Bali (80361)
Web: undhirabali.ac.id
Dosen Pengajar: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, M.MA, MA
Pengertian Database, Informasi, dan Sistem Informasi Manajemen
1. Database (Basis Data)
Beberapa
definisi dari database
atau basis data adalah sebagai berikut:
- Sekumpulan data store (bisa dalam jumlah besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, dan media penyimpan sekunder lainnya.
- Sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (hapus,cari,update,dll)
- Basis data terdiri dari data yang di-share bagi banyak user dan memungkinkan penggunaan data yang sama pada waktu bersamaan oleh banyak user
- Koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise. Misalnya basis data Rumah Sakit akan terdiri dari data-data seperti pasien, karyawan, dokter, dan perawat
Dari beberapa
pengertian di atas, database dapat diartikan sebagai suatu kumpulan file atau data yang saling terhubung
yang disimpan pada suatu media
tertentu, dan diorganisasikan dengan cara tertentu. Sistem basis data adalah
sistem yang memuat data yang terorganisasi dengan baik sehingga memudahkan
penyimpanan dan pengambilan kembali secara elektronis. Sistem yang digunakan
untuk mengelola database tersebut
dikenal dengan istilah Database Management
System (DBMS).
2. Informasi
Informasi adalah data yang telah diberi
makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft
Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di
dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara
angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga
menjadi punya makna dan manfaat.
3. Sistem Informasi Manajemen
Beberapa ahli menyatakan bahwa sistem informasi
manajemen merupakan alat penghasil informasi dan beberapa ahli lainnya
menekankan pada alat untuk membantu dalam pengambilan keputusan, serta beberapa
menambahkan dengan fungsi sistem informasi untuk melakukan pengawasan atau
kontrol, analisis dan visualisasi. Dan semuanya menyepakati sistem informasi
manajemen merupakan kumpulan dari interaksi sub-sub sistem informasi.
Secara teoritis, komputer tidak selalu harus digunakan
dalam sistem informasi manajemen, namun kenyataannya tidaklah mungkin sistem
informasi yang kompleks dapat berfungsi tanpa melibatkan komputer. Gordon B.
Davis menegaskan bahwa sistem informasi manajemen selalu berhubungan dengan
pengolahan informasi yang berbasis komputer. Hal yang sama dikemukakan oleh
James O. Hicks (1987), bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem informasi
komputer. Dan juga, Efrain Turban (1993) mengemukakan bahwa, sistem informasi
manajemen adalah sistem formal berbasis komputer untuk menyediakan informasi
bagi pengambilan keputusan dalam organisasi. Berdasarkan batasan-batasan ini
dikemukakan pengertian sistem informasi sebagai berikut.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang
melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan data/informasi yang mempengaruhi
semua operasi komputer. Sistem informasi manajemen menyediakan data/informasi
untuk kebutuhan manajerial - semua tingkat manajemen - dan kebutuhan rutin.
Komponen Sistem Informasi
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, sistem informasi terdiri
dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu :
- Blok Masukan (Input Block) merupakan masukan yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
- Blok Model (Model Block) terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran/hasil yang diinginkan.
- Blok Keluaran (Output Block) merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
- Blok Teknologi (Technology Block) merupakan bagian yang digunakan untuk menerima input, menjalankan modul, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.
- Blok Basis Data (Database Block) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data pada bagian ini biasanya merupakan data yang telah diidentifikasi dari bagian input. Data yang disimpan dapat digunakan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Oleh karena itu perlu diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas (akurat, aktual dsb) dan juga dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan data. Pengelolaan database umumnya dikenal dengan nama DBMS (Database Management System).
- Blok Kendali (Control Block) merupakan bagian yang bertindak untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang dapat merusak sistem, serta mengatasi kerusakan apabila terjadi kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar