Task 8. E-commerce
Nama: Mikhael van Ziteque
NIM: 13110111009
Fakultas: Ekonomi dan Humaniora
Prodi: Manajemen Perhotelan
Alamat Kampus: Jalan Raya Padang Luwih Tegaljaya Dalung, Kuta Utara, Bali (80361)
Web: undhirabali.ac.id
Dosen Pengajar: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, M.MA, MA
Pengertian Perilaku
Konsumen
Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang
berkaitan erat dengan proses pembelian, pada saat itu konsumen melakukan
aktifitas-aktifitas seperti melakukan pencarian, penelitian, dan pengevaluasian
produk. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian.
Yang termasuk ke dalam perilaku konsumen selain
mengenai kualitas produk, juga meliputi harga produk atau jasa tersebut. Jika
harga suatu produk tidak terlalu tinggi, maka konsumen tidak akan terlalu lama
membutuhkan waktu untuk memikirkan dan melakukan aktifitas perilaku konsumen.
Namun jika harga suatu barang atau jasa tersebut bisa dibilang tinggi, atau
mahal, maka konsumen tersebut akan memberikan effort lebih terhadap
barang tersebut. Pembeli tersebut akan semakin lama melakukan perilaku
konsumen, seperti melihat, menanyakan, mengevaluasi, dan mempertimbangkan.
Berikut adalah beberapa definisi perilaku
konsumen menurut para ahli :
A.
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard
Perilaku
konsumen adalah tindakan-tindakan produk dan jasa, termasuk didalamnya adalah
proses keputusan yang mengawali serta mengikuti tindakan pembelian tersebut.
Tindakan tersebut adalah terlibat secara langsung dalam proses memperoleh,
mengkonsumsi bahkan membuang atau tidak jadi menggunakan suatu produk atau jasa
tersebut.
B.
Menurut The American Marketing Association
Perilaku
konsumen adalah proses membagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran,
perilaku dan lingkungan dimana seseorang melakukan pertukaran aspek
kehidupannya.
C.
Menurut Mowen
Perilaku
konsumen merupakan aktivitas ketika seseorang mendapatkan, mengkonsumsi atau
membuang barang atau jasa pada saat proses pembelian.
D.
Menurut Schiffman dan Kanuk
Perilaku
konsumen adalah suatu proses yang dilalui oleh seorang pembeli dalam mencari,
membeli, menggunakan, mengevaluasi serta bertindak pada konsumsi produk dan
jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seseorang tersebut.
Pengertian Riset Pasar
Riset pasar adalah sesuatu yang sangat penting dalam bisnis sebab
dengan riset pasar akan diketahui apa saja yang diperlukan pasar atau
masyarakat dan juga mengetahui para pesaing bisnis. Dengan diketahuinya apa
saja yang dibutuhkan oleh pasar dan juga pesaing yang ada dapat membuat produk
ataupun jasa yang sesuai dengan pasar dan dapat membuat produk atau jasa dapat bersaing
di pasaran. Dengan riset pasar dapat diketahui pula siapa saja yang membutuhkan
produk atau jasa yang ditawarkan, dimana produk atau jasa tersebut di
butuhkan,dan kualitas produk seperti apa yang dibutuhkan para konsumen. Dan
dapan juga diketahui seberapa besar pemintaan dan potensi permintaan, kapan
permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersbut menurun dari
konsumen. Sehingga akan mempermudah saat merencanakan strategi bisnis dan dapat
menghasilkan keuntungan yang besar atau optimal. Bisa dibilang riset pasar
adalah otak dalam berbisnis, sebab inilah yang menentukan kemana langkah
strategi dalam berbisnis. Itulah definisi riset pasar dan tujuannya.
Pengertian Customer Relationship Management (CRM)
CRM
adalah adalah suatu jenis strategi
perusahaan yang secara khusus membahas
teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan
tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.CRM juga dapat
didefinisikan sebagai strategi atau
pendekatan yang diterapkan suatu organisasi untuk mempelajari kebiasaan dan
keperluan pelanggan sehingga suatu organisasi memiliki hubungan yang lebih
dekat ke pelanggan. Terdapat juga pengertian lain dari CRM, dimana CRM
didefinisikan sebagai sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk
merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan
dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi.
Berdasarkan
definisi tersebut terlihat bahwa CRM bukan hanya sebagai suatu teknologi yang
diwujudkan dalam bentuk system informasi tetapi lebih tepatnya adalah
suatu strategi perusahaan yang
diwujudkan dengan bantuan teknologi dengan penekanan hubungan terhadap
pelanggan yang lebih baik.Hal ini senada dengan pernyataan Glen Petersen dalam
bukunya “ROI: Building the CRM Business Case”,dimana ia mengatakan “istem CRM
yang paling sukses ditemukan dalam organisasi yang menyesuaikan model bisnisnya
untuk profitabilitas, bukan hanya merancang ulang sistem informasinya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar